Gasbumi dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Salah satunya sebagai bahan baku industri. Untuk hal ini, gas bumi digunakan antara lain sebagai bahan baku pupuk, petrokimia, metanol, plastik, hujan buatan, besi tuang, pengelasan, dan pemadam api ringan. Selain itu, gas bumi bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Sebagai bahan Pipa merupakan salah-satu jenis komponen utama yang banyak digunakan di proses industri. Jenis-jenis pipa yang digunakanpun sangat variatif, ada pipa carbon, stainless, pipa fiberglass serta berbagai jenis dari bahan-bahan dari fungsinya, penggunaan pipa juga beraneka ragam yang disesuaikan dengan jenis fluida, pressure maupun sistem piping, sebuah pipa tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya bila tidak dihubungkan dengan komponen-komponen lainnya. Oleh sebab itu kemudian diperlukan suatu fitting agar pipa dapat saling terhubung dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi kalau kita membahas tentang pipa maka akan banyak sekali unsur-unsur yang harus dimasukkan didalamnya. Dan, melalui artikel ini project team akan mengulas lebih detail informasi apa saja yang berkaitan dengan perpipaan. *Artikel ini diupdate tanggal 04 Agustus 2021 oleh admin. Mengingat semakin banyaknya artikel di blog ini yang dicopas oleh orang lain tanpa ijin dan tanpa mencantumkan mari kita, kembali ke laptop!Jenis-jenis Pipa Berdasarkan KlasifikasinyaApa itu pipa?Pipa adalah benda berbentuk silinder yang terbuat dari logam baja ataupun bahan lainnya dan berlubang di tengahnya sebagai sarana saluran fluida yang berbentuk cair, gas maupun pipa biasanya ditentukan berdasarkan nominalnya, yang lebih dikenal dengan NPS atau Nominal Pipe Size. Sedangkan untuk ketebalannya didasarkan pada SCH atau scedulenya. Bisa Anda lihat lagi di Panduan lengkap ukuran dan scedule pipa beserta pipa sangat beragam sehingga untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas akan kita dibagi dalam beberapa klasifikasi, berikut Jenis pipa berdasarkan bahannyaJenis pipa berdasarkan proses pembuatannyaJenis pipa berdasarkan fungsinya 1. Jenis-jenis Pipa Berdasarkan BahannyaDilihat dari struktur bahan baku yang digunakan secara umum kita mengenal jenis-jenis pipa sebagai berikutPipa carbon steelPipa carbon molyPipa stainless steelPipa duplex biasa digunakan di proyek migasPipa galvanisPipa ferro nikelPipa chrom molyPipa PVCPipa HDPE High Density PolyEthyleneSelain itu ada juga jenis pipa dari bahan khusus antara lain Pipa fiber FRPPipa aluminiumPipa wrought iron pipa besi tempaPipa copper tembagaPipa nickel copperPipa nickel chrom iron / inconnel besi krom nikelPipa red brass 2. Jenis-jenis Pipa Berdasarkan Proses PembuatannyaProses pembuatan pipa dilakukan dengan berbagai cara dan metode. Khusus untuk pipa dengan bahan besi secara umum kita mengenal ada 3 jenis, yaitu Pipa baja seamless Pipa ini dibentuk dengan cara yang sangat rumit yaitu dengan menusukkan batang besi silinder untuk menghasilkan lubang pada diameter dalam pipa. Sehingga menghasikan sebuah pipa yang tanpa ada sambungan sama sekali. Pipa seamless bisa digunakan pada pressure rendah maupun baja welded Pipa ini dibuat dengan cara pelengkungan plat baja hingga ujung sisinya saling bertemu untuk kemudian dilakukan pengelasan. Pipa welded biasanya digunakan hanya untuk aliran dengan temperatur rendahlow temperature.Baca juga Proses pembuatan pipa baja seamless dan pipa baja weldedPipa baja ductilePipa ini dibentuk dengan cara casting sentrifugal yaitu menuangkan logam panas campuran kedalam suatu cetakan yang berputar sehingga logam itu akan menempel pada dinding cetakan dan membentuk suatu pipa. 3. Jenis-jenis Pipa Berdasarkan KegunaannyaMelihat dari zat yang dialirkan dan bagaimana pipa digunakan, jenis pipa dapat diklasifikasikan, sebagai berikutPipa airPipa minyakPipa gasPipa uapPipa udaraPipa lumpurPipa drainasePipa pembuangan limbah, dan Jenis pipa untuk industri dan sistem plumbingSelain itu pipa juga bisa digunakan untuk konstruksi bangunan gedung, gudang dan dunia industri, pipa digunakan untuk berbagai fungsi, antara lainPerpipaan untuk pembangkit listrikPerpipaan untuk industri bahan migasPerpipaan untuk penyulingan minyak mentahPerpipaan untuk pengangkutan minyakPerpipaan untuk proses pendinginanPerpipaan untuk tenaga nuklirPerpipaan untuk distribusi dan transmisi gasPerpipaan untuk distribusi air bersih, dan lain-lain. Komponen-komponen PerpipaanDalam sebuah proyek instalasi perpipaan kita melihat ada komponen lain yang selalu berhubungan dan menempel pada pipa. Komponen-komponen tersebut berfungsi untuk menyambungkan, membelokkan aliran, percabangan, mereduce aliran, komponen piping tersebut antara lainFlanges - alat penggabung antar pipa atau ke komponen - sambungan pipa untuk mengubah arah aliran - alat untuk membuka dan menutup - alat penyaring - gasket, mur dan items lainnya Itu adalah gambaran singkat mengenai komponen-komponen piping. Untuk lebih detail mengenai jenis-jenis valve, jenis-jenis flange dan jenis-jenis fitting pipa bisa Anda lihat di artikel lainnya di posting ringkas tentang fungsi dan jenis-jenis pipa serta komponennya, next ke posting perpipaan selanjutnya. Semoga 04 Agustus 2021 GabunganIndustri Minyak Nabati Indonesia menilai pencairan dana subsidi minyak goreng curah masih tersendat. Pengumpulan bukti pembelian dari pengecer menjadi kendala. Ada pengawasan ketat untuk menjaga bahan bakar bersubsidi tidak diselewengkan. Ekonomi dan Bisnis Edisi : Selasa, 5 April 2022. Melaju dengan Solar Euro 4 . Mengenal Fungsi, Jenis-jenis Pipa dan Komponennya Pipa adalah benda berbentuk lubang silinder dengan lubang di tengahnya yang terbuat dari logam maupun bahan-bahan lain sebagai sarana pengaliran atau “tim membuat artikel ini dengan sepenuh hati, di harap jangan mengcopy artikel ini ” transportasi fluida berbentuk cair,gas maupun udara. Fluida yang mengalir ini memiliki temperature dan tekanan yang berbeda-beda. Pipa biasanya ditentukan berdasarkan nominalnya sedangkan TUBE’ adalah salah satu jenis pipa yang ditetapkan berdasarkan diameter luarnya. Berdasarkan zat yang dialirkan,jenis pipa dapat diklasifikasikan,yaitu 1. Pipa Air 2. Pipa Minyak 3. Pipa Gas 4. Pipa Uap 5. Pipa Udara 6. Pipa Lumpur 7. Pipa Drainase dan lain-lain. Proses Pembuatan Pipa Berdasarkan cara pembuatannya secara umum kita mengenal 3 jenis pipa besi yaitu Pipa Baja Seamless pembuatan pipa tanpa pengelasan yaitu dibentuk dengan menusuk batang besi silinder untuk menghasilkan lubang pada diameter dalam pipaPipa Baja Welded pembuatan pipa dengan pengelasan yaitu dibentuk dengan pelengkungan plat baja hingga ujung sisinya saling bertemu untuk kemudian dilakukan Besi Ductile yaitu dibentuk dengan cara casting sentrifugal logam campuran panas. Dilihat dari struktur bahan baku yang digunakan secara umum kita mengenal jenis-jenis pipa sebagai berikut 1. Pipa Carbon Steel 2. Pipa Carbon Moly 3. Pipa Steinless Steel 4. Pipa Duplex biasa digunakan di proyek migas 5. Pipa Galvanis 6. Pipa Ferro Nikel 7. Pipa Chrom Moly 8. Pipa PVC 9. Pipa HDPE High Density PolyEthylene Selain itu ada juga jenis pipa dari bahan khusus antara lain 1. Pipa Vibre Glass 2. Pipa Aluminium 3. Pipa Wrought Iron besi tanpa tempa 4. Pipa Cooper tembaga 5. Pipa Nickel Cooper timah tembaga 6. Pipa Nickel Chrom Iron / inconnel besi timah chrom 7. Pipa Red Brass kuningan merah Kegunaan Pipa Fungsi pipa yaitu sebagai sarana untuk menyalurkan bahan fluida cair,gas maupun uap dari suatu tempat ke tempat tertentu dengan mempertimbangkan efek,temperature dan tekanan fluida yang dialirkan,lokasi serta pengaruh lingkungan sekitar. Selain fungsi di atas jenis pipa tertentu bisa juga digunakan sebagai konstruksi bangunan gedung,gudang dan lain-lain. Dalam dunia industri fungsi pipa bisa kita lihat di bawah ini 1. Perpipaan untuk pembangkit tenaga 2. Perpipaan untuk industri bahan migas 3. Perpipaan untuk penyulingan minyak mentah 4. Perpipaan untuk pengangkutan minyak 5. Perpipaan untuk proses pendinginan 6. Perpipaan untuk tenaga nuklir 7. Perpipaan untuk distribusi dan transmisi gas dan lain-lain. Komponen-komponen Perpipaan Dalam sebuah proyek instalasi perpipaan baik migas maupun non migas kita melihat “tim membuat artikel ini dengan sepenuh hati, di harap jangan mengcopy artikel ini ” ada kompponen lain yang selalu berhubungan dan menempel pada pipa. Komponen-komponen tersebut adalah 1. Flanges – alat penggabung ke komponen lain 2. Fittings – sambungan pipa 3. Valves – katup 4. Strainger – saringan 5. Bland 6. Boltings – baut 6. Gasket 7. Special Items 8. Dan lain-lain Dari sekian banyak jenis-jenis dan komponen pipa tersebut di atas mungkin ada sebagian yang rekan pipe fitter ketahui dan pernah dikerjakan tapi sebagian lagi belum lain waktu akan saya browsing dan sharing gambar dari masing-masing pipa tersebut agar kita semua sebagai pipe fitter tahu dan tidak buta dengan pekerjaan kita sendiri. Demikian posting ringkas tentang fungsi dan jenis-jenis pipa serta komponennya, next ke posting perpipaan selanjutnya. Semoga bermanfaat. Anda bisa mendapatkan semua bahan yang diperlukan di atas di toko kami Grosir / request alat teknik dan bangunan yang cukup sulit WHATSAPP only ya 0857-1003-2801 atau Kita menyediakan admin khusus, silahkan chat wa di nomor tersebut. Jam aktif nya di jam 7 pagi – sore setiap senin-sabtu. Toko kami BUKA SETIAP HARI bisa mengunjungi Tokopedia kami di bawah ini atau untuk melihat katalog produk kami yang lain Anda dapat lihat pada website kami di khusus pemesanan bahan bangunan yang besar, seperti triplek, tangki air, seng, pipa, dll. bisa hubungi nomer 0851 0000 2579 atau 0851 004 39 630 atau 7888 1702 khusus telfon “mohon tidak meng copy artikel ini sembarangan karena artikel ini dibuat oleh tim mohon sertakan sumber bila anda memang mau meng copy data kami” Selamat Berbelanja, Kami Tunggu Kedatangan dan Pesan
Salahsatu upaya yangdilakukan untuk meningkatkan stabilitas sistem perpipaan adalah dengan penggunaan clamping system.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa stabilitas sistem perpipaan akibat variasi jarak tumpuan klemdengan mengamati karakteristik getaran pada pipa.Metode yang digunakan adalah pengujian eksperimental dengan mengukur
Dalam dunia teknik, ilmu piping sudah tidak asing lagi. Piping engineer merupakan profesi pekerjaan yang melakukan proses perancangan dan analisa terhadap pipa, beserta umumnya, pekerjaan ini diisi oleh orang yang ahli dalam bidang mechanical engineer, meski tidak menutup kemungkinan piping engineer juga diisi bidang lain, misalnya teknik perkapalan. Namun, harus memahami ilmu mekanika dan lulusan sesuai bidangnya. Pipeline/image memahami istilah secara keseluruhan. Ada baiknya memahami istilah piping dan instrument. Instrument digunakan untuk mengukur dan mengendalikan fluida agar operasi berjalan dengan yang diharapkan. Sedangkan, piping digunakan sebagai media jalur untuk pemindahan dengan cara menghubungkan instrument satu sama lain menggunakan pipa. Piping engineer memiliki peran yang krusial dalam dunia industri. Profesi ini berhubungan dengan sistem perpipaan, karena sebagai sarana untuk memindahkan zat cair atau gas dari satu tempat ke tempat lainnya. Instalasi perpipaan pun hampir selalu dibutuhkan. Seorang piping engineer bertugas melakukan perencanaan terhadap sistem perpipaan, agar dalam proses pengerjaannya berfungsi dengan aman dan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, tugas profesi ini, terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu piping material, piping stress analysis, dan piping design. Tugas Departemen PipingSistem perpipaan berfungsi untuk mengantarkan atau mengalirkan fluida dari tempat yang lebih rendah ke tempat tujuan yang dibutuhkan dengan bantuan mesin pompa. Dalam dunia industri, perpipaan banyak digunakan untuk industri bahan migas, pengangkutan minyak, penyulingan minyak mentah, pembangkit tenaga nuklir, dan digunakan untuk distribusi atau transmisi gas lainnya. Bagi orang awan, mungkin profesi ini terdengar asing. Perlu diketahui, posisi pekerjaan ini mendapatkan penghargaan yang tinggi dan pendapatan yang sepadan dengan risiko kerja. Nah, untuk memahami pekerjaan ini, terdapat beberapa tugas dari departemen piping di antaranyaMaterial engineerTugas piping material adalah menyusun spesifikasi material pada pipa yang akan digunakan. Data material disebut PMC piping material class yang digunakan oleh desainer untuk merancang dan engineer yang akan menghitung, sehingga tugas utama engineer adalah menghitung dan menganalisis. Pekerjaan ini diisi oleh ahli teknik material atau teknik mesin. Stress analysisPada departemen ini memiliki tugas untuk memastikan sistem perpipaan aman dengan menganalisis data dari perhitungan yang disesuaikan dengan aturan dan standar internasional. Selain memastikan sistem aman, tugas lainnya adalah mengecek apakah sistem perpipaan sudah cukup fleksibel. Piping DesignerPiping Desainer bertugas untuk merancang sistem perpipaan. Dalam membuat desain atau gambar proyek, mereka harus memperhitungkan dan mempertimbangkan, agar fungsi dari sistem perpipaan dapat bekerja dengan baik dan aman. Saat desain perpipaan, desainer ini menggunakan software untuk mempermudah merancang piping system. Di samping itu, seorang engineer harus mempelajari P&ID PipingandInstrument Diagram. Lalu, apa itu PID? Selengkapnya tentang gambar P&IDDengan demikian, sebagai piping engineer membutuhkan keterampilan yang tinggi. Meskipun telah belajar ilmu teknik dalam perguruan tinggi. Apabila, ingin menjadi pipingengineer, Anda dapat memperdalam ilmu piping yang lebih spesifik. Jangan lupa pelajari juga gambar-gambar yang digunakan dalam proyek piping. Semoga ke
Pipa- pipa dalam offshore untuk saat ini sudah amat berperan dalam dunia industri dan dalam dunia usaha. Sehingga perkembangan dari pemanfaatan kekayaan alam yang adapun akan semakin berkembang seiring dengan adanya teknologi kelautan yang semakin maju dan semakin canggihnya. Sistem perpipaan ini amat berperan dalam bidang Offshore , karena berkaitan dengan kegiatan produksi yaitu proses
Abstract Tujuan penelitian adalah untuk memberikan gambaran kondisi aktual dan metode inspeksi teknik sistim perpipaan yang dilakukan pada instalasi perpipaan yang digunakan di unit kilang pengolahan minyak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian terpakai atau metode pemenitian aplikasi dengan metode pendekatan studi kasus, yakni kasus inspeksi teknik secara off-stream dan inspeksi teknik secara on-stream. Penelitian ini adalah technical notes metode inspeksi teknik on-stream dengan pemeriksaan secara visual, sedangkan inspeksi off-stream dengan uji Non Destructive Equipment Test NDE dan pemeriksaan Destructive Test DT. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan inspeksi teknik dapat mengidentifikasi kondisi kerusakan, korosi dan kerusakan Fasilitas penunjang perpipaan seperti kondisi pipe shoe, pipe support dan insulasi pelindung panas dan pemeriksaan pengujian terhadap material pipa dengan non destuctive equipment test dan destructive test.

Diameterpipa yang sering digunakan sebagai pipa utama adalah 40 mm - 180 mm. Sedangkan untuk pipa sektor, pipa yang digunakan berdiameter 13 mm - 20 mm. Pipa dengan diameter yang lebih besar biasanya digunakan untuk keutuhan komersial dan industri Perbedaan Sistem Perpipaan Transmisi dan Distribusi Kondisi Standar Standar Teknis • Standar teknis adalah spesifikasi teknis atau hal-hal yang terkait dengan aspek teknis dalam perancangan dan operasional kegiatan keteknikan yang disusun

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ... Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini. Pada Artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai Sistem Perpipaan, Jenis dan Bahan Pipa Secara Umum dan Khusus. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Taawuz أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ... Sistem Perpipaan di Industri Oil and Gas / Petochemical Sistem Perpipaan Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang digunakan untuk melakukan transportasi fluida kerja antar peralatan equipment dalam suatu pabrik plant atau dari suatu tempat ke tempat yang lain sehingga proses produksi berlangsung. Sistem perpipaan piping system dilengkapi dengan komponen-komponen seperti katup, flens, belokan ellbow, percabangan, zozzle, reducer, tumpuan, isolasi dan lain-lain. Dalam dunia industri, biasanya dikenal beberapa istilah mengenai sistem perpipaan seperti piping dan pipeline. Piping adalah sistem perpipaan disuatu plant, sebagai fasilitas untuk mengantarkan fluida cair atau gas antara satu peralatan ke peralatan lainnya untuk melewati proses-proses tertentu. Piping ini tidak akan keluar dari satu wilayah plant. Sedangkan pipeline adalah sistem perpipaan untuk mengantarkan atau mengalirkan fluida antara satu plant ke plant lainnya yang biasanya melewati beberapa daerah. Ukuran panjang pipa biasanya memiliki panjang lebih dari 1 km tergantung jarak antar plant. Sistem perpipaan dapat ditemukan hampir pada semua jenis industri, dari sistem pipa tunggal yang sederhana sampai sistem perpipaan bercabang yang sangat kompleks. Contoh sistem perpipaan adalah sistem distribusi air bersih pada gedung atau kota, sistem pengangkutan minyak dari sumur ke tandon atau tangki penyimpanan, sistem distribusi udara pendingin pada suatu gedung, sistem distribusi uap pada proses pengeringan dan lain sebagainya. Sistem perpipaan meliputi semua komponen dari lokasi awal sampai dengan lokasi tujuan, yaitu saringa strainer, katup, sambungan, nozzle dan lain sebagainya. Untuk sistem perpipaan yang menggunakan fluida cair umumnya dari lokasi awal fluida dipasang saringan untuk menyaring kotoran agar tidak menyumbat aliran fluida. Saringan strainer dilengkapi dengan katup searah foot valve yang berfungsi mencegah aliran kembali ke lokasi awal atau tandon. Sedangkan sambungan dapat berupa sambngan penampang tetap, sambungan penampang berubah, belokan ellbow atau sambungan bentuk T tee dan masih banyak komponaen-komponen yang digunakan dalam sistem perpipaan. Jenis-jenis Pipa Dari sekian jenis pembuatan pipa, mulai dari material hingga kegunaannya pada umumnya pipa dapat dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu 1. Jenis pipa tanpa sambungan, merupakan pembuatan pipa tanpa sambungan pengelasan. 2. Jenis pipa dengan sambungan, adalah pembuatan pipa dengan cara sambungan yang dilakukan dengan cara pengelasan. Bahan-bahan Pipa Secara Umum Bahan-bahan pipa yang dimaksud disini adalah struktur bahan baru pipa tersebut atau material yang digunakan pada saat pembuatan awal pipa dan dapat dibagi secara umum sebagai berikut 1. Baja Karboon carbon steel 3. Molibdenum karbon carbon moly 4. Galvanees 5. Ferro nikel 6. Stainlees steel 7. PVC polyvinyl chloride 8. Chrome moly Bahan-bahan Pipa Secara Khusus 1. Vibre glass 2. Aluminium 3. Besi tanpa tempa wrought iron 4. Tembaga copper 5. Kuningan merah red brass 6. Timah tembaga nickel tembaga 7. Besi timah krom nickel crome iron Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Sistem Perpipaan, Jenis dan Bahan Pipa Secara Umum dan Khusus, kita akhiri dengan membaca Hamdallah الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
PEMILIHANBAHAN BAJA UNTUK SISTEM PERPIPAAN DALAM INDUSTRI MIGAS MAKALAH Oleh; Nama : YENI HARDIKA NIM : 1432402004 Jurusan : Teknik Kimia Program Studi : Pengolahan Minyak dan Gas Bumi KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah s.w.t. yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah Pemilihan Bahan Baja Untuk Sistem Perpipaan Dalam Industri Migas guna untuk memenuhi
Pipa Industri- Halo sobat , kali ini saya akan mencoba membahas tentang jenis-jenis pipa yang sering digunakan pada area industri. Seperti yang kita ketahui, system perpipaan merupakan salah satu komponen yang memiliki peranan penting dalam proses industri terutama yang bergerak di bidang pengolahan liquid salah satunya industri migas. Terdapat berbagai jenis-jenis pipa yang dapat dibedakan dari ukuran serta jenis material yang digunakan, untuk lebih jelasnya silahkan silahkan anda baca penjelasannya. Pengertiaan dasar pipa Industri Pipa adalah sebuah saluran tertutup yang digunakan sebagai tempat mengalirnya/transportasi fluida yang memiliki energi aliran dari suatu tempat ke tempat lain. Pemilihan pipa ditentukan oleh jenis fluida yang akan dialirkan didalamnya, karena pada dasarnya, fluida memiliki temperatur serta tekanan yang berbeda-beda. Dalam proses perancangan sistem perpipaan, terdapat berbagai hal yang perlu diperhatikan, yaitu Faktor maintenance perawatan serta kemudahan dalam pengoprasian. Faktor safety Mudah disesuaikan dengan keperluan yang akan datang. Ketiga faktor di atas merupakan faktor utama untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan seperti kehilangan fluida saat proses pengaliran losses, meminimalisir munculnya situasi yang membahayakan dan mengurangi biaya perawatan pipa. Material Pipa Komponen utama penyusun pipa terdiri dari berbagai jenis material yang disesuaikan dengan kebutuhan proses, seperti material kaca, timah, plastik, tembaga, alumunium, baja tuang, baja karbon dan baja alloy. Pemilihan jenis pipa dengan material tersebut disesuaikan dengan sistem perpipaan dan jenis liquid, Pada dasarnya jenis pipa yang banyak digunakan pada sektor industri terutama pada unit pengolahan migas ialah pipa yang terbuat dari carbon steel baja karbon. Jenis pipa industri Sesuai dengan topik pembahasan kita yaitu jenis-jenis pipa industri, berikut jenis-jenis pipa yang digolongkan sebagai carbon steel A. Straight welded pipe Pipa jenis ini sering juga disebut dengan UOE yang dibuat dari pelat baja dengan bentuk profil strip. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara melengkungkan kedua sisi sumbu pendek pipa tersebut searah dengan menggunakan shaper roll roll pembentuk sampai kedua sisi yang dilengkungkan bertemu. Selanjutnya celah pertemuan dari plat akan di lass sehingga tidak ada celah ke dalam rongga pipa. Pipa ini memiliki keunggulan karena lebih mudah dikontrol dari segi ketebalan dan kualitas platnya. Namum di dalam industri migas, penggunaan pipa jenis ini tidak cocok digunakan sebagai pipa panjang karena memiliki kelemahan pada kedua tepi plantnya yang di lass, sehingga pipa ini sering ditemui dalam bentuk elbow. B. Seamless Pipe Seamles pipe atau pipa tanpa sambungan, jenis ini memang dirancang tanpa adanya sambungan sama sekali tanpa pengelasan karena pembuatannya dilakukan dengan cara dilubangi. Dalam pembuatannya, baja silinder akan dipanaskan hingga kondisi hampir meleleh kemudian dilubangi menggunakan alat yang disebut dengan mandrel. Dengan metode pembuatan tanpa adanya sambungan, sehingga pipa yang dihasilkan memiliki permukaan yang rata pada semua sisinya dan proses pengaliran liquid tidak akan terganggu. Jenis pipa ini cocok digunakan sebagai pipa panjang selain karena tidak memiliki sambungan kelebihan lain yang dimiliki ialah ketebalan yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. C. Spiral welded pipe Jenis ini sering sering disebut dengan pipa spiral atau pipa casing, walaupun memeiliki nama seperti itu tetapi bentuknya tidak berbentuk spiral. Hanya saja bahan bakunya bahan bakunya yang berasal dari strip baja yang dibentuk menjadi spiral dan kemudian disambung dengan cara pengelasan sehingga berbentuk pipa. Dalam penggunaannya, pipa ini tidak cocok digunakan pada sistem perpipaan yang bertekanan, karena bentuknya yang tipis dan adanya sambungan pengelasan jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan straight welded pipe. Biasanya pipa jenis ini digunakan sebagai pipa support yang bertekanan rendah dan sebagai casing untuk pondasi. Demikianlah pembahasan kita mengenai jenis-jenis pipa industri, semoga bermanfaat, Terimakasih.
PipelineEngineering atau bisa di indonesiasikan dengan Teknik Perpipaan merupakan. bidang keahlian baru yang sebenarnya sudah lama. Pada jaman pertengahan abad. ini, pemilihan pipa sebagai satu alternatif pendistribusian minyak & gas. merupakan suatu keputusan yang tidak populer dilakukan. Hal ini dapat dimengerti, Penggunaan pipa senantiasa digunakan dalam industri besar maupun rumah tangga. Tak terkecuali industri minyak dan gas. Tujuan utama penggunaan pipa yaitu untuk mengalirkan benda-benda yang berbahaya - mudah menguap seperti fluida, gas, zat cair atau bahkan padatan. Penggunaan pipa pada industri senantiasa harus memperhatikan perhitungan temperatur atau suhu, lokasi, lingkungan sekitar dan tekanan dari bahan yang dialirkan. Pada industri minyak dan gas, biasanya pipa seamless senantiasa digunakan. Pipa jenis ini terbuat dari billet baja yang dipanaskan dan dilubangi menggunakan mesin ekstrusi untuk membuat bagian yang berbentuk tabung. Perbedaan utama jenis pipa ini dengan pipa baja lainnya terdapat pada detail pipa yan seamless dan tidak memiliki sambungan. Istilah “seamless” berarti mulus, tidak memiliki sambungan las pada permukaan. Pipa seamless ini memiliki daya tahan terhadap tekanan yang baik, sehingga dapat digunakan pada aplikasi dengan tekanan dan suhu tinggi, termasuk industri minyak dan gas. Pipa yang digunakan pun harus sudah sesuai dengan standar material yang ditetapkan oleh ASTM American Society for Testing and Materials. Beberapa aplikasi pipa seamless ASTM pada industri minyak dan gas yaitu Operasi hulu pipa OCTG Midstream transmisi dan distribusi cairan, seperti minyak, gas, uap, asam, bubur Hilir proses pemipaan untuk pemurnian minyak dan gas dalam produk turunan Aplikasi perpipaan umum untuk layanan utilitas Sedangkan spesifikasi pipa ASTM yang umumnya digunakan pada industri minyak dan gas adalah ASTM A53, A106, A333, dan API 5L jenis pipa baja karbon untuk suhu tinggi dan rendah ASTM A335 Grade P5 hingga P91 pipa baja paduan chrome-moly untuk suhu dan tekanan tinggi, untuk aplikasi kilang dan pembangkit listrik ASTM A312 Seri 300 dan 400 pipa baja tahan karat di kelas 304, 316, 321, 347 ASTM A790/A928 pipa duplex dan super duplex dengan struktur feritik dan austenitik ganda Berbagai spesifikasi bahan paduan nikel Inconel, Hastelloy, Cupronickel, Monel, Nickel 200 Spesifikasi untuk pipa bukan besi aluminium, tembaga, kuningan, tembaga-nikel Pipa baja karbon seperti ASTM A53 dapat diaplikasikan pada banyak kebutuhan, karena dapat digunakan pada suhu tinggi hingga mencapai 450℃ maupun suhu rendah. Pipa ini pun dapat tahan karat sehingga tidak menyebabkan pipa mengalami korosi. Maka, pipa jenis ini banyak diaplikasikan pada industri minyak dan gas. Selain itu, industri penyulingan dan penambangan gas bumi juga menggunakan pipa jenis ini karena memiliki tekanan yang tinggi. Pipa ASTM 53 terbuat dari karbon, mangan, fosfor, sulfur, tembaga, nikel, kromium, molybdenum dan vanadium. Tipe ini memiliki 2 grade, yaitu ASTM 53-A dan ASTM 53-B yang dibedakan berdasarkan persentase bahan. Ukuran pipa ini pun beragam, mulai dari ½ hingga 30 inci. Penggunaan pipa ASTM 53 dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan skala industri. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat kami informasikan tentang penggunaan pipa baja seamless untuk kebutuhan konstruksi pada industri minyak dan gas. Sekiranya, jika Anda memerlukan produsen atau supplier pipa baja yang berkualitas dan juga terpercaya, Bakrie Pipe dapat menjadi pilihan Anda. PT Bakrie Pipe Industries merupakan pabrik & produsen pipa baja pertama, terbesar, dan terkemuka yang memproduksi berbagai varian pipa baja di Indonesia. Bakrie Pipe senantiasa berkomitmen untuk menjadi steel pipe factory, industry & supplier yang memberikan produk pipa baja berkualitas untuk kebutuhan Anda. .
  • xteehd4weh.pages.dev/242
  • xteehd4weh.pages.dev/293
  • xteehd4weh.pages.dev/334
  • xteehd4weh.pages.dev/191
  • xteehd4weh.pages.dev/39
  • xteehd4weh.pages.dev/284
  • xteehd4weh.pages.dev/180
  • xteehd4weh.pages.dev/3
  • xteehd4weh.pages.dev/102
  • perpipaan untuk industri bahan migas